“Psikologi Untuk Pengembangan Diri HRD”
Saya
yakin kamu telah banyak yang mengalami kesuksesan, sukses dalam bidang apapun.
Misalnya bagi Mahasiswa, sukses mendapat IPK tinggi diatas 3,5. Bagi pengusaha,
produksinya banyak dan pemasarannya luas. Nah, lalu saya mau Tanya nih, “Sukses
itu apa sih menurut kamu?”. Banyak sekali pemahaman dan definisi sukses yang
berbeda-beda ranahnya. Ketika ditanya apa itu sukses, sebagian besar orang akan
mengaitkannya dengan pencapaian materi atau harta. Itulah yang terjadi di zaman
yang serba materialistis ini. Bagaimana dengan diri kita? Apa arti kesuksesan
bagi diri kita sendiri? Kesuksesan adalah apa yang kita rasakan saat
meraih sesuatu. Apakah itu membuat kita merasa bangga, bahagia dan antusias.
Berangkat
ke HRD, yang katanya sering kali posisi HRD dianggap sebagai nyawa
dari suatu perusahaan sehingga tak jarang posisi ini cenderung mendapat
otoritas yang cukup tinggi dan dominan di posisi manajerial perusahaan dalam
mengambil langkah atau kebijakan bagi para pekerjanya. Waw, menakjubkan juga
ya, lantas HRD itu apa sih lebih jelasnya?.
HRD
atau yang sering dipanjangkan menjadi Human Resources Department yang
menangani masalah seputar karyawan yang menunjukan aktifitas organisasi atau
perusahaan untuk mencapai tujuan organisasi dengan maksimal, dan bertanggung
jawab terhadap pengelolaan sumber daya manusia dalam sebuah organisasi. Pengelolaan
dari sumber daya manusia yang ideal dalam organisasi memiliki 8 aspek/pilar;
dimulai dari: Seleksi dan Rekrutmen, Pelatihan dan Pengembangan (Training and
Development), Compensation and Benefit, Manajemen Kinerja (Performance
Management), Perencanaan Karir (Career Planning), Hubungan Karyawan (Employee
Relations), Separation Management, dan Personnel Administration
and HRIS. Masing-masing pilar inilah yang akan menopang kinerja fungsi HR
dalam organisasi untuk dapat menghasilkan sumber daya manusia berkualitas untuk
menjawab kebutuhan bisnis dalam organisasi.
Lalu
bagaimana nih buat jadi HRD yang sukses dengan professionalitasnya?. Untuk
mencapai sukses tentu saja tidak mudah, karena temen-temen juga harus menyikapi
kegagalan dengan baik jika memang temen-temen menghadapi kegagalan. Untuk
mencapai sukses kerap kali kita harus melewati kesalahan serta kegagalan dalam
hidup. Banyak orang ingin sukses tapi sedikit sekali yang berani untuk
menghadapi kegagalan. Kalau Anda ingin sukses, Anda tidak boleh takut gagal!.
Oke, mari kita kupas bagaimana-bagaimananya untuk jadi HRD yang sukses.
HRD
merupakan tempat dimana psikolog industri-organisasi paling sering
ditemukan, karena pekerja terpilih dan terlatih merupakan tanggungjawab utama
bagian ini. Beberapa perusahaan besar memperkerjakan satu atau lebih psikolog
untuk bekerja di personalia. Perusahaan lain menggunakan layanan dari psikolog
industri-organisasi yang bekerja untuk firma konsultasi independent.
Mereka mengajarkan personalia dan general manager menempatkan prinsip psikologi
dalam bekerja untuk membantu orang menyumbang lebih efektif dan dengan gembira
untuk tujuan dari perusahaan.
Secara
umum berbagai teori, metode dan pendekatan Psikologi dapat dimanfaatkan di
berbagai bidang dalam perusahaan. Salah satu hasil riset yang dilakukan
terhadap para manager HRD menunjukkan bahwa lebih dari 50% responden
menyebutkan Psikologi Industri dan Organisasi memberikan peran penting pada
area-area seperti pengembangan manajemen SDM (rekrutmen, seleksi dan
penempatan, pelatihan dan pengembangan), motivasi kerja, moral dan kepuasan
kerja. 30% lagi memandang hubungan industrial sebagai area kontribusi dan yang
lainnya menyebutkan peran penting PIO pada disain struktur organisasi dan
desain pekerjaan.
Berbicara
psikologi untuk pengembangan diri sebenernya tidak akan lepas dari sepak
terjang pendukung aliran Humanistik. Humanistik sebagai aliran mengkritik habis
behaviorisme, sangat focus terhadap bagaimana seseorang mencapai aktualisasi
dirinya.
Aspek-aspek
pengembangan diri :
- Self Awareness
Kesadaran seseorang akan kekuatan, kelemahan, kesadaran dan kebutuhan - Self Regulation
Kemampuan melatih mengambil keputusan sesuai situasi - Self Motivation
Kemampuan membangkitkan diri dengan situasi apapun sehingga dapat mengajak orang lain tetap terus semangat. - Self Emphaty
Merasakan atau melakukan kegiatan yang meluangkan waktu untuk mendengar persoalan orang lain - Social Skill
Kemampuan berhubungan dengan orang lain dengan baik dan nyaman dalam berbagai kalangan
Pengembangan SDM
Sumber
Daya Manusia (SDM) merupakan aset penting dalam perusahaan mempunyai kemauan
tinggi dan kemampuan tinggi. Aspek pengembangannya yaitu :
1. Do What You Love – Love
What You Do
Kamu akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi lebih baik apabila kamu sudah mencintai hal yang kamu lakukan. Ketika kamu melakukan sesuatu yang kamu cintai, Passion hadir di dalam diri. Passion yang ada dalam diri adalah pegangan kamu untuk menuju arah yang benar, kesuksesan.
Kamu akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi lebih baik apabila kamu sudah mencintai hal yang kamu lakukan. Ketika kamu melakukan sesuatu yang kamu cintai, Passion hadir di dalam diri. Passion yang ada dalam diri adalah pegangan kamu untuk menuju arah yang benar, kesuksesan.
2. Be Grateful
Kalau kamu ngga sadar bahwa bersyukur itu penting, belum mau, dan belum mampu bersyukur akan hal-hal kecil yang kamu miliki sekarang ini, dan kamu berencana akan bersyukur kalo kamu nanti sudah sukses, trust me, hidup kamu ngga akan bahagia. Dan, kemungkinan besar, keseharian kamu akan penuh dengan kekecewaan, negative thinking, yang semua ini akan membawa kamu semakin jauh dari sebuah kesuksesan.
Kalau kamu ngga sadar bahwa bersyukur itu penting, belum mau, dan belum mampu bersyukur akan hal-hal kecil yang kamu miliki sekarang ini, dan kamu berencana akan bersyukur kalo kamu nanti sudah sukses, trust me, hidup kamu ngga akan bahagia. Dan, kemungkinan besar, keseharian kamu akan penuh dengan kekecewaan, negative thinking, yang semua ini akan membawa kamu semakin jauh dari sebuah kesuksesan.
3. Healthy Life
semua orang ingin sukses, supaya apa? Supaya mereka bahagia. Kalau kamu terus-terusan ngga menjaga gaya hidup, ngga peduli dengan kesehatanmu, pecaya deh, lama-kelamaan daya tubuhmu juga pasti akan menurun dan akhirnya sakit. Siapa sih yang sakit merasa bahagia?!
semua orang ingin sukses, supaya apa? Supaya mereka bahagia. Kalau kamu terus-terusan ngga menjaga gaya hidup, ngga peduli dengan kesehatanmu, pecaya deh, lama-kelamaan daya tubuhmu juga pasti akan menurun dan akhirnya sakit. Siapa sih yang sakit merasa bahagia?!
4. Integrity
bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai dan kebijakan organisasi serta kode etik profesi, walaupun dalam keadaan yang sulit untuk melakukan ini. Dengan kata lain, “satunya kata dengan perbuatan”. Mengkomunikasikan maksud, ide dan perasaan secara terbuka, jujur dan langsung sekalipun dalam negosiasi yang sulit dengan pihak lain.
bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai dan kebijakan organisasi serta kode etik profesi, walaupun dalam keadaan yang sulit untuk melakukan ini. Dengan kata lain, “satunya kata dengan perbuatan”. Mengkomunikasikan maksud, ide dan perasaan secara terbuka, jujur dan langsung sekalipun dalam negosiasi yang sulit dengan pihak lain.
5. Dream & Think Big
Ketika kamu mulai Think BIG, kamuperlu membuat rencana secara tertulis. ”kamu harus menargetkan melebihi apa yang mampu kamu kerjakan”, “selama ada tujuan yang ingin dicapai, semua bisa diraih” kata Paul Arden.
Ketika kamu mulai Think BIG, kamuperlu membuat rencana secara tertulis. ”kamu harus menargetkan melebihi apa yang mampu kamu kerjakan”, “selama ada tujuan yang ingin dicapai, semua bisa diraih” kata Paul Arden.
6. Confidence
Berani menyampaikan pendapat adalah salah satu bukti seseorang memiliki rasa percaya diri. “orang lain punya alasan untuk percaya kepadamu apabila kamu benar-benar percaya terhadap diri kamu sendiri” kata D.A. Benton.
Berani menyampaikan pendapat adalah salah satu bukti seseorang memiliki rasa percaya diri. “orang lain punya alasan untuk percaya kepadamu apabila kamu benar-benar percaya terhadap diri kamu sendiri” kata D.A. Benton.
7. On Time
Tepat waktu sangatlah penting, tepat waktu juga berperan penting di segala aspek kehidupan karena tanpa disadari, tepat waktu adalah salah satu bentuk hormat kita terhadap diri sendiri dan orang lain.
Tepat waktu sangatlah penting, tepat waktu juga berperan penting di segala aspek kehidupan karena tanpa disadari, tepat waktu adalah salah satu bentuk hormat kita terhadap diri sendiri dan orang lain.
8. Open Minded
Di hidup ini tidak ada yang pasti seperti ilmu matematika, fisika, dan kimia. Bisa jadi kamu merencanakan A, tetapi hasilnya adalah B. Hal tidak absolut “susah” untuk di prediksi dan diketahui secara pasti oleh manusia. Begitupun dengan ide, tidak ada ide itu dapat dilihat dari berbagai sisi, bergantung dari sudut pandang mana kita melihatnya. Ide itu adalah sesuatu yang tidak terbatas.
Di hidup ini tidak ada yang pasti seperti ilmu matematika, fisika, dan kimia. Bisa jadi kamu merencanakan A, tetapi hasilnya adalah B. Hal tidak absolut “susah” untuk di prediksi dan diketahui secara pasti oleh manusia. Begitupun dengan ide, tidak ada ide itu dapat dilihat dari berbagai sisi, bergantung dari sudut pandang mana kita melihatnya. Ide itu adalah sesuatu yang tidak terbatas.
9. Respect
Kita hidup di belahan
dunia bagian timur, di tempat rasa saling menghormati merupakan suatu
norma yang sangat di jungjung tinggi. Cobalah untuk mulai berusaha menghormati
orang lain dengan hal-hal simple.
10. Never Give Up
Never give up, saya setuju bahwa itu mungkin adalah salah satu advice yang paling kuat. Advice yang dapat membawamu lebih dekat pada kesuksesan yang selalu kamu impikan.
Never give up, saya setuju bahwa itu mungkin adalah salah satu advice yang paling kuat. Advice yang dapat membawamu lebih dekat pada kesuksesan yang selalu kamu impikan.
11. Just Perform
Lakukanlah semaksimal mungkin, keluarkan seluruh kemampuan.
Lakukanlah semaksimal mungkin, keluarkan seluruh kemampuan.
12. Be Calm Be Smart
Berpikir panjang , dengan pikiran jernih, kendalikan emosi. Tanpa berusaha kasar,Jangan langsung merespon apapun itu dengan emosi. “Kecerdasan Emosional”
Berpikir panjang , dengan pikiran jernih, kendalikan emosi. Tanpa berusaha kasar,Jangan langsung merespon apapun itu dengan emosi. “Kecerdasan Emosional”
Psikologi Kepegawaian
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku
manusia dan proses mental yang melatar belakanginya. HRD yang ahli dalam bidang
psikologi diharapkan dapat memberikan solusi – solusi mengenai pegawai yang
tidak memenuhi peraturan yang ada yaitu dengan memberikan konsultasi psikologis
terhadap pegawai tersebut untuk mengetahui apa yang diinginkan pegawai tersebut
dan dapat merekomendasikan kepada pihak manajemen kantor pemerintahan sehingga
pegawai tersebut tidak mengulangi kesalahan yang sama di kemudian hari. Akan
tetapi harus dilihat juga faktor kesungguhan pegawai tersebut dalam memperbaiki
kesalahan yang sudah dilakukannya, dan seorang yang ahli dalam psikologi dapat
mengetahui hal tersebut. Sistem ini sudah ada dalam pihak manajemen swasta di
luar negeri, sehingga kita di indonesia perlu mengambil manfaat yang dapat
dikembangkan kedalam manajemen kantor pemerintahan.
Pendekatan psikologi menurut Dahler yaitu OEBI :
O -> Observasi : Membuat
peka terhadap sesuatu hal
E -> Empati : Bekerja
akan lebih baik jika adanya empati
B -> Berdialog : Utuk
bersosialisasi atau diskusi agar lebih memahami
I -> Intropeksi : Agar
adanya perkembangan
Aspek
Psikologi untuk pengembangan diri :
- Aspek pengembangan diri dan
dunia kita
Merupakan citra diri yang akan menimbulkan kepercayaan dan dapat diandalkan. - Pengembangan diri, alturisme
dan kebahagiaan
Semangat untuk menolong, memberi dan membantu orang lain, dengan begitu kita akan mendapatkan kebahagiaan. Knowledge manajemen merupakan jembatan untu kita saling membantu dan mencapai kebahagiaan yang diinginkan. - Pengembangan diri dan
belajar
Dengan belajar kita dapat mengikuti berbagai macam perkembangan jaman yang ada, mampu berdaya saing, dan menghasilkan kinerja yang produktif untuk kemajuan perusahaan. Semakin kita belajar, maka kita akan lebih kreatif untuk lebih maju dan mampu. (Hidup itu untuk belajar bukan belajar untuk hidup) ingat-ingat!! - Pengembanga diri dan
keputusan
Setiap keputusan yang diambil maka itulah pencerminan diri orang tersebut dan merupakan masa depan yang akan dijalani, karena keputasan adalah jalan awal untuk maju dan keputusan yang menentukan tujuan kita. - Pengembangan diri dan
positif feeling
Tidak hanya harus mempunyai pikirn yang positif, tapi perasaan positif juga sangatlah penting untuk dapat mendorong kita merasakan dan menghayati apa yang kita rasakan dan yang kita ingikan, dengan begitu kita dapat menjalankan segalannya dengan ikhlas. - Pengembangan diri dan
kedewasaan
Orang yang sudah mempunyai kedewasaan maka orang tersebut berani mengambil keputusan , berani bertindak dan mempertimbangkan segala keputusannya dengan berpikir secara matang akan adanya konsekuensi yang akan terjadi. Dan mampu bertanggung jawab dengan keputusan dan konsekuensi yang telah diambil.
Coba nih analisis gambar di bawah ini!
#HRDHightLight
Sumber
:
Young
On Top - Billy Boen
Psikologi
Untuk Pengembangan Diri - Hery Wibowo